Aksi Damai "Menentang Premanisme di Area Kampus" - Polda Sulut, 17 September 2013
Tuesday, September 17, 2013
0
comments
Aksi Damai "Menentang Premanisme di Area Kampus" - Polda Sulut, 17 September 2013.
Maraknya aksi premanisme di Kota Manado, terlebih khusus di area Kampus Unsrat mengundang keprihatinan dari seluruh mahasiswa FISPOL Unsrat.
Puncaknya ketika beberapa saat lalu ketika ada salah satu mahasiswa Pemerintahan asal Talaud, Jandry Relua yang harus merasakan sakitnya terkena tikaman di pahanya oleh beberapa orang yang tidak dikenal. Selang beberapa saat, ada juga mahasiswa yang kehilangan laptop di kostnya.
Aksi premanisme serta tindak kriminal lainnya dirasa sudah sangat meresahkan masyarakat, terlebih para mahasiswa yang tentunya sangat membutuhkan lingkungan yang aman dan kondusif.
Merasa perlu ada tindak lanjut, mahasiswa pun bereaksi dan bersatu dalam kegiatan aksi damai di Polda Sulut untuk dapat menyampaikan aspirasi-aspirasi mengenai perlu adanya peningkatan keamanan di Kota Manado, terlebih di area Kampus Unsrat.
Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik dengan restu pimpinan Fakultas kemudian melaksanakan Aksi Damai dalam rangka tuntutan Pemberantasan Premanisme di Area Kampus.
Adapun yang menjadi Koordinator Aksi Damai kali ini adalah Yokpedi Lette, Wakil Ketua Himaju Pemerintahan, sedangkan Himaju Pemerintahan, dalam hal ini Ketua dan Sekretaris bertanggung jawab dalam hal pemberitahuan kegiatan ke Polda Sulut lewat Surat No. 13/HMJP/FISIP.USR/II/2013.
Aksi damai ini dilaksanakan pada hari Selasa, 17 September 2013.
Berhubung Organisasi Senat Mahasiswa saat ini sedang dalam masa transisi untuk pemilihan pengurus baru, sehingga Himaju Pemerintahan mendapat kehormatan sebagai koordinator pelaksana dalam aksi ini dengan dibantu jurusan-jurusan lain yang ada di FISPOL Unsrat.
Pukul 08.00 WITA sudah terlihat banyak mahasiswa di Lobi FISPOL Unsrat yang sudah siap untuk melaksanakan aksi damai yang memang sudah direncanakan akan dilaksanakan pada pukul 09.00 WITA di Kantor Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Utara.
Peran Deputi PD III (Bid. Kemahasiswaan), D. Monintja, S.Sos, M.Si sangat penting dalam rangka mengakomodir kerinduan dan keprihatinan mahasiswa mengenai hal-hal yang menjadi tuntutan mahasiswa dalam kegiatan kali ini.
Ungkapan terima kasih juga diucapkan kepada para pimpinan fakultas (Dekan FISPOL) dan dosen-dosen yang peduli dan mendukung kegiatan mahasiswa ini.
Terima kasih untuk para dosen seperti Drs. M. S. Mantiri, M.Si, dan J. Kairupan, S.IP yang turut serta dalam aksi damai di Polda Sulut ini.
Sumpah mahasiswa menjadi pembakar semangat para mahasiswa untuk dapat menyuarakan keprihatinan terhadap kinerja kepolisian yang akhir-akhir ini sangat disoroti menyangkut tingginya angka kriminalitas di Kota Manado.
Aksi ini bukan untuk mendiskreditkan Polda Sulut, tetapi untuk menyampaikan aspirasi mahasiswa agar menjadi perhatian pihak Kepolisian untuk dapat segera ditindak lanjuti lewat program-program seperti adanya Patroli, Pos Keamanan, dan program-program lainnya.
Ungkapan terima kasih terhadap rasa solidaritas teman-teman mahasiswa yang ikut bersama-sama dalam aksi ini diucapkan secara tulus dari Himaju Pemerintahan.
Terima kasih secara tulus juga kami ucapkan untuk kerjasama dari teman-teman yang tidak melakukan tindakan-tindakan anarkis.
Apreasi juga datang dari masyarakat dan bahkan anggota Kepolisian untuk aksi damai mahasiswa FISPOL Unsrat yang benar-benar jauh dari kekerasan dan tindak anarkis.
*untuk video bisa dilihat di https://www.facebook.com/photo.php?v=664783616865793
Kiranya harapan untuk Sulawesi Utara bebas dari premanisme dapat terwujud, begitu pun dengan program Kepolisian Daerah Sulawesi Utara yang dikenal dengan "Brenti Jo Bagate" dapat terlaksana lewat kerjasama dan sinergitas yang baik antara pihak kepolisian, mahasiswa, dan bahkan masyarakat banyak.
"SUARAKAN KEBENARAN,
SONGSONGLAH MASA DEPAN!"
HIDUP MAHASISWA!!!
Baca Selengkapnya ....